Dengan tangan kasar dan hati tulus,
Mereka menorehkan jejak sejarah yang abadi.
Marhaen melawan dalam senyap,
Dalam sunyi mereka berteriak.
Mengangkat cangkul, menggenggam palu,
Membangun negeri dari reruntuhan asa.
Ketidakadilan mengintai setiap sudut,
Namun mereka tak gentar, tak mundur.
Melawan dalam sunyi, berjuang dalam diam,
Mereka adalah pahlawan tanpa nama.
Di rumah-rumah reot, di gubuk-gubuk kecil,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!