5. **Ekspektasi yang Tidak Realistis**
  Menetapkan target yang tidak realistis tanpa memperhatikan kapasitas dan kesejahteraan anggota dapat menyebabkan stres berlebihan dan burnout. Ini juga menunjukkan kurangnya empati dari pengurus.
6. **Kurangnya Penghargaan**
  Pengurus yang gagal mengakui dan menghargai kontribusi anggota akan membuat mereka merasa tidak dihargai dan tidak termotivasi. Ini bisa berdampak buruk pada produktivitas dan loyalitas anggota.
#### Saran
1. **Meningkatkan Komunikasi**
  Pengurus perlu memperbaiki cara mereka berkomunikasi dengan anggota. Menerapkan komunikasi dua arah yang terbuka dan jujur dapat membantu mengurangi kesalahpahaman dan meningkatkan keterlibatan anggota.
2. **Meningkatkan Transparansi**
  Transparansi dalam pengambilan keputusan dan kebijakan organisasi sangat penting. Mengadakan pertemuan rutin untuk memberikan update dan mendengarkan masukan dari anggota dapat meningkatkan kepercayaan dan keterlibatan.
3. **Pelatihan Pengelolaan Konflik**
  Pengurus perlu dilatih untuk mengelola konflik secara efektif. Mengembangkan keterampilan mediasi dan resolusi konflik akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.