Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tirai Keserakahan

15 Juni 2024   11:50 Diperbarui: 15 Juni 2024   12:15 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jerit ibu-ibu yang kehilangan harapan,

Semua tertahan oleh tebalnya tirai keserakahan,

Tak terdengar oleh mereka yang sedang berpesta.

Tirai keserakahan menutup pandangan,

Membuat mereka yang di baliknya tak lagi melihat,

Bahwa di luar sana ada kehidupan yang nyata,

Ada orang-orang yang terhimpit dan terabaikan.

Namun, tirai itu tak akan selamanya berdiri,

Ada angin perubahan yang perlahan bertiup,

Angin yang membawa serta suara-suara ketidakadilan,

Angin yang akan menggoyahkan tirai keserakahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun