Menggenggam mimpi yang hancur berantakan,
Memeluk harapan yang telah kehilangan pegangan.
Kata-kata manis yang sering kau lontarkan,
Hanya menutupi kekecewaan yang tak tertahan,
Janji yang pernah kau ikrarkan,
Kini menjadi bayangan yang menghilang perlahan.
Ketika malam tiba, sunyi menyelimuti,
Luka itu terbuka, tak lagi bisa kau sembunyikan,
Tangisan yang terpendam, lirih dalam keheningan,
Mengalir bersama kenangan yang tak bisa dilupakan.
Kau berpura-pura kuat di hadapan dunia,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!