Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Marhaenisme dan Hubungan Pusat-Daerah: Sebuah Tinjauan

13 Juni 2024   06:07 Diperbarui: 13 Juni 2024   06:07 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.dictio.id/t/bagaimana-hubungan-kewenangan-pusat-dan-daerah/5130#google_vignette

Meskipun memiliki konsep yang idealistis, implementasi Marhaenisme dalam hubungan pusat-daerah di Indonesia masih dihadapkan pada berbagai tantangan, antara lain:

-   Korupsi dan Nepotisme  : Praktek korupsi dan nepotisme dapat menghalangi upaya pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial dan ekonomi yang diusung oleh Marhaenisme.

-   Ketimpangan Pembangunan  : Masih terdapat ketimpangan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan serta antara pulau-pulau yang berbeda di Indonesia, yang menghambat terwujudnya keadilan sosial dan ekonomi.

-   Keterbatasan Sumber Daya  : Keterbatasan sumber daya baik finansial maupun SDM menjadi kendala dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh daerah.

-   Ketidakstabilan Politik  : Ketidakstabilan politik, baik di tingkat pusat maupun daerah, dapat mengganggu kelancaran implementasi kebijakan yang mengusung prinsip Marhaenisme.

     Kesimpulan

Marhaenisme memiliki relevansi yang kuat dalam membina hubungan antara pemerintah pusat dan daerah di Indonesia. Konsep ini mendorong terciptanya keadilan sosial dan ekonomi serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. Meskipun demikian, tantangan-tantangan yang dihadapi dalam implementasinya menunjukkan perlunya upaya bersama dari pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan prinsip-prinsip Marhaenisme secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun