Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Bung Karno (Masih) Pemimpin Besar Revolusi

12 Juni 2024   10:00 Diperbarui: 12 Juni 2024   10:46 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

### Relevansi dan Implikasi Ketetapan

Penetapan Bung Karno sebagai Pemimpin Besar Revolusi memiliki dampak yang signifikan pada saat itu. Gelar ini memberikan legitimasi politik yang kuat kepada Bung Karno, meskipun situasi politik sedang mengalami perubahan besar dengan munculnya Orde Baru di bawah kepemimpinan Jenderal Soeharto. Dalam konteks tersebut, gelar ini juga berfungsi sebagai upaya untuk mempertahankan semangat revolusi dan nasionalisme di tengah ketidakpastian politik.

Namun, dengan berjalannya waktu dan perubahan pemerintahan, relevansi gelar ini mengalami pergeseran. Pada era Orde Baru, narasi sejarah banyak diubah untuk menyesuaikan dengan kepentingan rezim yang berkuasa, yang sering kali mengecilkan peran Bung Karno dan mengkritik kebijakannya. Kendati demikian, setelah reformasi 1998, terjadi upaya rehabilitasi dan pengakuan kembali terhadap peran Bung Karno dalam sejarah Indonesia.

### Bung Karno dalam Konteks Indonesia Modern

Hingga hari ini, warisan Bung Karno tetap menjadi bagian integral dari identitas nasional Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara dan visi Bung Karno tentang Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur masih menjadi panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, pengakuan Bung Karno sebagai Pemimpin Besar Revolusi memerlukan pemahaman yang lebih mendalam tentang konteks sejarah dan dinamika politik saat itu.

Banyak nilai dan cita-cita yang diusung oleh Bung Karno masih relevan, seperti semangat persatuan, kemandirian bangsa, dan keadilan sosial. Tantangan terbesar adalah bagaimana menerjemahkan semangat revolusi tersebut dalam kebijakan dan tindakan nyata yang sesuai dengan perkembangan zaman. Pengakuan terhadap Bung Karno sebagai Pemimpin Besar Revolusi juga bisa dilihat sebagai upaya untuk terus mengingat dan menghargai perjuangan para pendiri bangsa dalam membentuk Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

### Kesimpulan

Ketetapan MPRS No. XVII Tahun 1966 tentang Pemimpin Besar Revolusi merupakan bagian penting dari sejarah politik Indonesia yang memberikan pengakuan resmi terhadap peran sentral Bung Karno dalam perjuangan kemerdekaan dan pembentukan negara. Meskipun relevansi gelar ini mungkin telah mengalami pergeseran seiring dengan perubahan zaman, semangat dan nilai-nilai yang diusung oleh Bung Karno tetap menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Warisan Bung Karno sebagai Pemimpin Besar Revolusi masih layak dihormati dan dijadikan pedoman dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun