Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Al-Qur'an dan Marhaenisme: Pembawa Perubahan Menuju Kemuliaan

11 Juni 2024   04:23 Diperbarui: 11 Juni 2024   04:57 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://belitung.tribunnews.com/2018/06/09/subhanallah-al-quran-cetakan-abad-18-ini-belum-dibuka-tapi-ada-ilustrasi-gambar-menakjubkan

*"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan."* (QS. An-Nahl: 90)

Prinsip keadilan dalam Al-Qur'an sejalan dengan Marhaenisme yang berupaya menghapuskan ketidakadilan sosial dan ekonomi. Dengan mengintegrasikan kedua nilai ini, kita dapat membangun sistem ekonomi yang lebih adil dan merata.

### Kemandirian Ekonomi

Marhaenisme menekankan pentingnya kemandirian ekonomi bagi kaum Marhaen. Al-Qur'an juga mengajarkan umat Islam untuk berusaha dan bekerja keras untuk mencapai kemandirian. Allah SWT berfirman:

*"Maka apabila telah ditunaikan shalat, bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung."* (QS. Al-Jumu'ah: 10)

Ayat ini mengajarkan pentingnya bekerja dan berusaha dalam mencari karunia Allah, yang sejalan dengan prinsip kemandirian ekonomi dalam Marhaenisme.

### Solidaritas dan Kepedulian Sosial

Solidaritas sosial merupakan salah satu inti ajaran Al-Qur'an dan Marhaenisme. Al-Qur'an mengajarkan umat Islam untuk selalu peduli dan membantu sesama. Allah SWT berfirman:

*"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran."* (QS. Al-Maidah: 2)

Demikian pula, Marhaenisme menekankan solidaritas di antara kaum Marhaen untuk saling membantu dalam menghadapi kesulitan. Dengan mengintegrasikan kedua nilai ini, kita dapat membangun masyarakat yang lebih peduli dan solid dalam menghadapi berbagai tantangan.

## Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun