Dinamis
Jawa Barat yang dinamis adalah provinsi yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan zaman. Inovasi dan teknologi harus diadopsi dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga pemerintahan. Pemerintah harus mendorong lahirnya startup dan industri kreatif yang dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru. Pelatihan dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman juga harus ditingkatkan.
 Harmonis
Harmoni dalam masyarakat Jawa Barat dapat tercapai melalui kerukunan antar suku, agama, dan golongan. Sikap toleransi dan saling menghormati harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan karakter di sekolah-sekolah dan melalui program-program sosial di masyarakat. Pemerintah harus berperan aktif dalam menjaga dan memfasilitasi dialog antar kelompok masyarakat untuk menghindari konflik dan memperkuat persatuan.
 Unggul
Unggul dalam berbagai bidang adalah tujuan akhir dari pembangunan Jawa Barat. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci utama. Pendidikan yang berkualitas dan akses yang merata harus dijamin oleh pemerintah. Selain itu, sektor-sektor ekonomi unggulan seperti pertanian, pariwisata, dan industri kreatif harus terus dikembangkan dengan inovasi dan teknologi terbaru.
 Implementasi Prinsip AMPERA
Untuk mewujudkan Jawa Barat yang "TAWADHU," prinsip AMPERA harus menjadi landasan utama dalam setiap kebijakan dan program pembangunan. Amanat Penderitaan Rakyat menuntut agar setiap langkah yang diambil selalu berorientasi pada kepentingan rakyat banyak. Beberapa langkah konkret yang dapat diambil antara lain:
1. Pelibatan Masyarakat: Masyarakat harus dilibatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan. Partisipasi aktif warga akan meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap kemajuan daerah.
2. Transparansi dan Akuntabilitas: Setiap kebijakan dan penggunaan anggaran harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
3. Peningkatan Pelayanan Publik: Pelayanan publik yang cepat, tepat, dan ramah akan menciptakan kepuasan masyarakat. Penggunaan teknologi dalam pelayanan publik dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas.