Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menimbang Sistem Semi-Presidensial untuk Indonesia: Kritik Keras Terhadap Sistem Presidensial Hari Ini

4 Juni 2024   04:57 Diperbarui: 4 Juni 2024   04:57 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. **Kajian Mendalam**  

Pemerintah dan lembaga akademik perlu melakukan kajian mendalam tentang penerapan sistem semi-presidensial di Indonesia, termasuk analisis komparatif dengan negara-negara lain yang telah berhasil menerapkan sistem ini.

2. **Dialog Publik**  

Penting untuk melibatkan masyarakat dalam diskusi mengenai perubahan sistem pemerintahan. Melalui dialog publik yang inklusif, berbagai pemangku kepentingan dapat memberikan masukan yang konstruktif.

3. **Tahapan Implementasi yang Jelas**  

Jika diputuskan untuk beralih ke sistem semi-presidensial, perlu disusun tahapan implementasi yang jelas dan terencana, termasuk amandemen konstitusi dan penyesuaian regulasi terkait.

Dengan langkah-langkah ini, Indonesia dapat mengeksplorasi potensi keuntungan dari sistem semi-presidensial dan memperkuat fondasi demokrasi yang sudah ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun