Partai-partai politik saat ini cenderung memiliki visi dan misi yang lebih pragmatis dan sering kali disesuaikan dengan isu-isu terkini. PDIP misalnya, menekankan pada pembangunan infrastruktur dan reformasi birokrasi yang selaras dengan Ajaran Ajaran Bung Karno. Partai Gerindra, di sisi lain, fokus pada nasionalisme ekonomi dan penguatan pertahanan. Partai-partai Islam seperti PKS dan PAN memiliki misi untuk menerapkan nilai-nilai Islam dalam kebijakan publik dan hukum.
Basis Massa dan Dukungan
PNI/Front Marhaenis
PNI/Front Marhaenis memiliki basis massa yang kuat di kalangan masyarakat pedesaan, petani, dan kaum pekerja. Mereka mendapatkan dukungan dari kelompok-kelompok yang merasa terpinggirkan oleh kebijakan ekonomi yang dianggap tidak adil. Partai ini berusaha menjadi suara bagi rakyat kecil dan kaum marginal.
Partai Politik Kontemporer
Basis dukungan partai-partai politik kontemporer sangat beragam. PDIP memiliki basis yang luas, termasuk kelas menengah perkotaan dan kaum intelektual. Golkar cenderung didukung oleh kalangan pengusaha dan birokrasi. PKS dan PAN memiliki basis yang kuat di kalangan umat Islam urban dan pendidikan. Partai-partai baru seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menarik dukungan dari generasi muda yang progresif dan melek teknologi.
Kebijakan Ekonomi
PNI/Front Marhaenis
PNI/Front Marhaenis menekankan ekonomi kerakyatan dan kemandirian nasional. Mereka mendukung kebijakan yang mempromosikan industri dalam negeri, agraria yang adil, dan pengurangan ketergantungan pada investasi asing. Kebijakan ini berfokus pada pemberdayaan ekonomi rakyat kecil dan pengembangan industri yang berkelanjutan.
Partai Politik Kontemporer
Kebijakan ekonomi partai-partai kontemporer lebih bervariasi. PDIP misalnya, mendukung ekonomi kerakyatan namun juga terbuka terhadap investasi asing untuk pembangunan infrastruktur. Partai Golkar lebih pragmatis dengan mendukung kebijakan pro-bisnis dan investasi. Partai-partai Islam seperti PKS dan PAN menekankan pentingnya ekonomi syariah dan kebijakan yang mendukung keuangan Islam.