Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Persatuan Nasional Harus Berlandaskan Pengakuan Atas Kebebasan Berpendapat

7 Desember 2023   02:42 Diperbarui: 7 Desember 2023   03:13 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Pertanyaan mengenai kebocoran APBN bisa jadi kompleks karena melibatkan berbagai faktor, termasuk tata kelola keuangan negara, pengawasan, dan transparansi. Meskipun ada upaya untuk mengatasi masalah tersebut, kebocoran dalam APBN bisa saja masih terjadi dalam berbagai bentuk. Pemerintah terus berusaha untuk mengurangi kebocoran dan meningkatkan efisiensi pengelolaan anggaran demi mengoptimalkan alokasi dana publik. Tapi, Sementara di soal politik ada soal kebebasan menyampaikan pendapat dan soal kebebasan berorganisasi. Kita merasa kualitas saat ini jauh menurun.

Ada persoalan kebebasan atau menurunnya kualitas demokrasi di politik. Apa indikator yang paling jelas dalam soal politik itu?

- Indikator kualitas demokrasi dan kebebasan politik bisa dilihat dari beberapa faktor, seperti kebebasan media, partisipasi publik dalam proses politik, keberagaman pendapat yang dihormati, independensi lembaga-lembaga pengawas, serta perlindungan hak asasi manusia. Penurunan dalam aspek-aspek ini dapat menjadi indikasi terjadinya penurunan kualitas demokrasi dalam suatu negara, termasuk di Indonesia. 

Apakah kecenderungan munculnya populisme sayap kanan seperti yang terjadi di AS dan Beberapa Negara Eropa, juga akan terjadi di Indonesia?

- Kemungkinan adanya populisme sayap kanan di Indonesia tidak bisa diabaikan, mengingat dinamika politik yang kompleks dan faktor-faktor sosial yang bisa mempengaruhi arah politik. Namun, setiap negara memiliki konteksnya sendiri, sehingga tidak dapat secara langsung disamakan dengan pergerakan yang terjadi di negara-negara lain. Namun demikian, waspada terhadap potensi munculnya populisme sayap kanan dan upaya untuk memahami akar permasalahannya menjadi penting bagi stabilitas politik Indonesia. 

Tapi mungkin ada sebagian kecil orang di Indonesia yang memainkan yang namanya politik etnisitas (bentuk dari Populisme Kanan). Politik etnisitas ini adalah politik yang berdasarkan kesamaan etnik, dan menonjolkan keunggulan etnik tersebut. Mungkin saja. Tapi menurut pemahaman saya yang paling berpotensi bermain begitu biasanya kelompok yang merasa sebagai minoritas. Kenapa? Karena orang sedikit kan biasanya mereka bersatu kemudian berjuang suapya kepentingan mereka bisa terus terakomodir.

 Syarat seperti apa yang dibutuhkan dalam Persatuan Nasional?

- Persatuan nasional memerlukan beberapa syarat penting:

1. **Keberagaman dihargai:** Mengakui dan menghargai keragaman etnis, agama, budaya, dan pandangan politik dalam masyarakat.

2. **Dialog terbuka dan inklusif:** Mendorong komunikasi yang terbuka antara berbagai kelompok masyarakat untuk membangun pemahaman bersama.

3. **Penghormatan terhadap hak asasi manusia:** Menjamin dan menghormati hak-hak dasar setiap warga negara tanpa diskriminasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun