Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ekonomi Rente Jadi Penghambat Kemajuan Perekonomian Nasional

1 Desember 2023   10:16 Diperbarui: 1 Desember 2023   10:18 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun ada persamaan dalam konsep-konsep tersebut, penting untuk menyesuaikan dengan keadaan dan tantangan yang aktual serta untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan kebijakan yang telah dijalankan demi mengatasi berbagai masalah darurat yang dihadapi Indonesia saat ini.

Pemerintahan Jokowi memang memiliki komitmen membangun iklim usaha sehat dan pemerataan pembangunan. Pembangunan infrastruktur masif di berbagai daerah, perluasan akses usaha, hingga de-birokratisasi mulai dijalankan. Borjuasi nasional mandiri bisa tumbuh berkembang untuk membuat lompatan strategi industrialisasi berbasis penguasaan teknologi. Tetapi terlalu memanjakan para elit. 

Kita masih kalah, misalnya, dengan India yang bisa membangun industri nasional seperti otomotif dan elektronik. Namun industri yang masuk ke Indonesia sejak rezim Orde Baru dibangun tanpa visi melakukan alih teknologi. 

Borjuasi nasional mandiri bisa memberi kontribusi besar bagi perekonomian nasional. Pasal 33 UUD 1945 dimaksud para pendiri bangsa, seperti Bung Karno dan Bung Hatta, untuk membangun masyarakat sosialisme Indonesia. Kelas borjuasi bisa tumbuh sepanjang tidak melakukan eksploitasi, penindasan, serta mendorong kemajuan dan kemandirian ekonomi nasional. Namun jangan mimpi soal sosialisme Indonesia jika tahap feodalisme saja masih belum tuntas dilewati, sebagaimana tercermin dari masih banyaknya para pemburu rente dan kapitalis birokrat.

Apa yang seharusnya menjadi fokus perhatian para dosen di semua perguruan tinggi se Indonesia dalam Mewujudkan Trisakti Bung Karno?

Para dosen di semua perguruan tinggi di Indonesia memiliki peran penting dalam mewujudkan konsep Trisakti Bung Karno. Fokus perhatian mereka dapat mencakup beberapa hal:

1. **Pendidikan Kemandirian:** Mengembangkan kurikulum dan metode pembelajaran yang mendorong kemandirian mahasiswa dalam berpikir kritis, berinovasi, dan mandiri secara akademis serta profesional.

2. **Perekonomian Kuat:** Melakukan penelitian dan memberikan pembelajaran yang mendukung pengembangan ekonomi lokal, pemberdayaan ekonomi kreatif, dan inovasi bisnis yang berkelanjutan.

3. **Kebudayaan dan Identitas Nasional:** Mempromosikan penelitian dan pemahaman yang mendalam terhadap kekayaan budaya Indonesia, melestarikan warisan budaya, serta membangun kesadaran akan identitas nasional.

4. **Kerjasama dan Kolaborasi:** Mendorong kerjasama lintas disiplin ilmu, perguruan tinggi, dan sektor lainnya untuk menciptakan sinergi dalam pengembangan pengetahuan dan solusi atas masalah-masalah kompleks di masyarakat.

Dengan fokus pada aspek-aspek tersebut, para dosen dapat berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan konsep Trisakti Bung Karno dengan mendukung pembentukan generasi yang tangguh, kreatif, berdaya saing, serta memiliki kesadaran akan identitas nasional dan kemandirian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun