2. **Pengembangan Ekonomi Lokal:** Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dengan memperkuat sektor-sektor ekonomi lokal, mendukung usaha kecil dan menengah yang berbasis massa-rakyat, serta menciptakan lapangan kerja.
3. **Peningkatan Akses Pendidikan dan Kesehatan:** Memastikan akses pendidikan yang merata serta layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat di wilayahnya.
4. **Pelestarian Lingkungan:** Melindungi dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam dengan menggalakkan praktik berkelanjutan dalam pengelolaan lingkungan.
5. **Pemberantasan Korupsi dan Penguatan Tata Kelola Pemerintahan:** Meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam tata kelola pemerintahan untuk mengurangi korupsi dan memperkuat pelayanan publik.
6. **Pemberdayaan Sosial Masyarakat:** Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan, serta memperkuat program-program pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat.
Dengan fokus pada aspek-aspek tersebut, kepala daerah dapat memainkan peran penting dalam menciptakan kemajuan yang merata di seluruh wilayah, sejalan dengan visi Trisakti Bung Karno.
Setelah sebagian besar rakyat marhaen minta pemerintahan melayani dan bersih, maka prioritasnya adalah Reformasi Birokrasi dengan membuat tata nilai baru dalam pengelolaan pemerintahan. Pelayanan prima, bersih dan akuntabel. Mengubah mental: ini tidak mudah, maka harus dikontrol tiap hari dengan TI (teknologi dan informasi). Perbaikan infrastruktur karena itu juga dikeluhkan oleh masyarakat: jalan, irigasi, transportasi, energi. Pendidikan guna menghadapi perubahan dan persaingan global. Kontrol lingkungan untuk pembangunan yang berkelanjutan, pendidikan politik yang berkarakter dan berkepribadian dengan menanamkan budi pekerti.