Mohon tunggu...
Kang Arul
Kang Arul Mohon Tunggu... Penulis - www.dosengalau.com

www.dosengalau.com | sering disebut sebagai dosen galau membuatnya sering galau melihat kehidupan. Lulusan S3 Kajian Media dan Budaya dari UGM Jogjakarta ini menjadi konsultan media digital yang telah menulis lebih dari 100 buku dan memublikasikan ratusan artikel secara nasional dan internasional.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sensasi Sop Buntut Discovery

28 Agustus 2015   08:23 Diperbarui: 28 Agustus 2015   08:23 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi hotel. Saya mengira sekitar lima sampai sepuluh menit berjalan kaki kita sudah sampai ke tempat rekreasi tersebut. Ini jelas menjadi kelebihan yang dimiliki Discovery Hotel dan Convention Ancol.

Malam baru saja menyapa. Angin laut terasa khas menyapa pipi saya.

Saya pun bergerak ke meja BBQ tak jauh dari pintu Kembang Goyang. Di atas meja itu kita bisa memilih menu kuliner laut mulai dari cumi-cumi, udang, maupun potongan berbagai ikan lainnya. Juga, buat yang suka dengan daging ada juga potongan daging sapi di sana.

Mau membakar sendiri atau dibantu dengan seorang tenant tidak masalah. Atau buat yang suka langsung santap, sudah tersedia di meja lainnya. Tinggal ambil, siram dengan kuah yang bisa dipilih, dan santap.

Malam minggu itu saya memilih tiga udang, ikan dori, dan dua potong cumi-cumi. Saya memesan agar udangnya dibakar agak lama. Sengaja saya tidak meminta dikupas kulitnya karena makan bakar udang itu ada seninya, yakni mengupas kulitnya.

Dulu… lebih dari sepuluh tahun lalu saya pernah jalan-jalan dan menginap di sebuah pulau.  Kala itu adalah musim penyu atau kura-kura bertelur. Saya dan rekan saya itu sengaja mendatangi pulau tersebut untuk mendapatkan momen langka itu. Sore harinya saya dan beberapa rekan menaiki perahu sampan menuju jermal atau tempat penangkaran/penangkapan ikan. Selain memancing, kami juga bisa langsung menjala dan kebetulan ada udang yang didapat.

Hasil tangkapan itu kami bawa ke pantai. Sigap saya dan rekan-rekan menyumpulkan daun kelapa, sabut kelapa yang sudah kering, dan beberapa ranting. Semua dikumpulkan dan menjadi api unggun. Di atas api itulah udang dan ikan dibakar. Sausnya hanya kecap yang dicampur dengan tumbukan cabai dan bawang. Tetep nikmat….

Ya, entah mengapa tiba-tiba saja saya mengenang masa jadi petualang di pulau tadi. Tapi memang benar nuansa yang ditawarkan oleh Discovery Ancol memang penuh kesan. Apalagi tagline yang diusung adalah “BBQ dinner Under The Sky”.

Saya menikmati santapan BBQ sambil mendengarkan alunan live music dari musisi yang tampil di panggung pertunjukkan yang berada tepat di tengah Kembang Goyang. lagu-lagu pop klasik dari tahun 70-80-an menjadi peneman saya menikmati hidangan di malam minggu itu….

Live musik di Kembang Goyang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun