Mohon tunggu...
Ade Irfan Abdurahman
Ade Irfan Abdurahman Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Lahir dan besar di Jawa Barat, sesekali keliling Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

PSBB antara Trust dan Kedisiplinan Publik

13 Mei 2020   14:20 Diperbarui: 19 Mei 2020   11:32 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Trust. Emosi trust paling tinggi tercatat di 29 April. Berkaitan dengan semakin intensnya isu konspirasi COVID-19. Kepercayaan netizen kepada PSBB sebagai kebijakan efektif muncul sekaligus menjadi upaya untuk mengcounter isu konspirasi dan kekhawatiran terhadap dampak yang ditimbulkan.  

Anger muncul karena melihat masih adanya ketidak disiplinan publik, seperti masih adanya keramaian, keluar tidak memakai masker, hingga mengomentari kengeyelan masyarakat saat ditegur oleh polisi.

Surprise berkaitan dengan dampak penerapan PSBB. Netizen berkomentar tentang suasana baru saat PSBB,  cara polisi menegur masyarakat yang melanggar, hingga heran dengan ketidakdisiplinan masyarakat saat PSBB.

Adapun Emosi fear secara garis besar ditunjukkan netizen terhadap adanya masyarakat yang acuh terhadap PSBB, netizen khawatir  PSBB tidak berdampak karena adanya ketidakdisiplinan masyarakat.

Kesimpulanya ada anomali di tengah masyarakat, disatu sisi masyarakat percaya bahwa kebijakan PSBB merupakan kebijakan yang tepat untuk diterapkan saat pandemi COVID-19. Namun di sisi lain,  adanya masyarakat yang tidak disiplin menjalankan PSBB membuat khawatir penerapan PSBB ini jadi tidak efektif untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19.

Tentu ini menjadi PR Bersama, sebuah kebijakan tidak akan berjalan efektif hanya dengan kepercayaan. Peraturan perlu dibarengi dengan tindakan yang sesuai untuk mencapai target maksimal. Seperti halnya Iman, bukankah tidak cukup hanya di hati, namun perlu diikuti lisan dan perbuatan. Alih-alih pelonggaran, maka kedisiplananlah yang perlu ditingkatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun