Trust. Emosi trust paling tinggi tercatat di 29 April. Berkaitan dengan semakin intensnya isu konspirasi COVID-19. Kepercayaan netizen kepada PSBB sebagai kebijakan efektif muncul sekaligus menjadi upaya untuk mengcounter isu konspirasi dan kekhawatiran terhadap dampak yang ditimbulkan. Â
Anger muncul karena melihat masih adanya ketidak disiplinan publik, seperti masih adanya keramaian, keluar tidak memakai masker, hingga mengomentari kengeyelan masyarakat saat ditegur oleh polisi.
Surprise berkaitan dengan dampak penerapan PSBB. Netizen berkomentar tentang suasana baru saat PSBB, Â cara polisi menegur masyarakat yang melanggar, hingga heran dengan ketidakdisiplinan masyarakat saat PSBB.
Adapun Emosi fear secara garis besar ditunjukkan netizen terhadap adanya masyarakat yang acuh terhadap PSBB, netizen khawatir  PSBB tidak berdampak karena adanya ketidakdisiplinan masyarakat.
Kesimpulanya ada anomali di tengah masyarakat, disatu sisi masyarakat percaya bahwa kebijakan PSBB merupakan kebijakan yang tepat untuk diterapkan saat pandemi COVID-19. Namun di sisi lain, Â adanya masyarakat yang tidak disiplin menjalankan PSBB membuat khawatir penerapan PSBB ini jadi tidak efektif untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19.
Tentu ini menjadi PR Bersama, sebuah kebijakan tidak akan berjalan efektif hanya dengan kepercayaan. Peraturan perlu dibarengi dengan tindakan yang sesuai untuk mencapai target maksimal. Seperti halnya Iman, bukankah tidak cukup hanya di hati, namun perlu diikuti lisan dan perbuatan. Alih-alih pelonggaran, maka kedisiplananlah yang perlu ditingkatkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H