"Kita sedang berusaha untuk meningkatkan permainan dan saya pun paham bobotoh tidak suka karena kita tak bisa menang. Tapi kami tetap butuh mereka setiap waktu," ujar Gomez setelah laga kontra PSM, dikutip dari Simamaung.
Tak Segan Mengkritik Manajemen
Sudah menjadi rahasia umum, terutama di kalangan bobotoh bahwa manajemen Persib memiliki kendala dalam mengelola tim. Ada saja keputusan manajemen yang dirasa janggal oleh bobotoh terutama dalam hal perekrutan pemain. Hal ini pun berlanjut di musim perdana Gomez. Beberapa kali media menangkap keluhan Gomez untuk manajemen.
1) Lapangan latihan. Sejak kedatangannya ke Persib, ia mengaku heran klub sebesar ini tak memiliki lapangan latihan sendiri dengan kualitas yang baik. Setelah terus-menerus berpindah-pindah tempat latihan, ia pun menyentil manajemen.
"Persib Bandung tidak punya tempat latihan dan tidak ada yang mendengar untuk menyiapkan satu lapangan latihan," keluhnya, dikutip dari kompas.com.
Sejak lama Persib memang kerap berganti tempat latihan. Stadion Persib (Sidolig) yang juga menjadi mess klub tak memiliki lapangan yang bagus. Skuat Persib terpaksa harus berlatih di lapangan dengan rumput sintetis yang sebenarnya membuat pemain mudah cedera.
Beruntung, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) urung dipakai di Asian Games 2018 sehingga Persib bisa menjadikannya tempat latihan rutin, setelah sebelumnya dilarang dipakai. Gomez pun cukup senang dengan hal ini karena ia bisa menerapkan strategi yang diinginkan. Apalagi stadion ini juga menjadi kandang Persib musim depan.
Meski GBLA sudah bisa dipakai, tetap saja manajemen tak boleh mengulur waktu untuk membangun komplek latihan yang representatif. Sebab belum lama ini Persib juga membuka akademi yang tentu membutuhkan fasilitas terbaik sebagai penunjang.
2) Rekrutan Pemain.Beberapa hari lalu Mario Gomez mengunggah pernyataan kontroversial melalui fitur instastory di akun instagramnya. Di sana tertulis "when I ask for a striker and they bring me a midfielder". Gomez tahu kelemahan skuat Persib terletak di lini depan, di mana mereka sulit mengonversi peluang menjadi gol.
Jelas saja Gomez merasa kurang sreg, karena terhitung hanya satu pemain asing yang benar-benar rekomendasinya yaitu bek asal Serbia, Bojan Malisic. Sementara Oh In-kyun sepertinya bukan dalam rencana Gomez. Sebab sebelum kedatangan pemain Korea Selatan itu, Gomez pernah mengatakan bahwa pemain asing Asia incarannya belum pernah merumput di Indonesia.