Wartawan yang satu ini, terkenal sebagai wartawan perang. Thomas L Friedman namanya. Nyawanya hampir terenggut di Beirut, ketika pecah perang antara Israel dengan kelompok Hizbulloh, di sana. Apartemen yang ditinggalinya hancur karena bom yang ditanam di halaman. Untungnya, ia telah pindah ke hotel. Tapi naas istri dan anak supirnya selama di Beirut, jadi korban karena mengisi apartemennya selama kosong.Â
Pada 1983, Friedman mendapat Pulitzer yang pertamanya atas liputan perang di Libanon. Kemudian, pada tahun 1988, Friedman kembali dapat Pulitzer atas liputannya tentang Israel. Tahun 2002, Friedman kembali meraih Pulitzer.Â
5. Jhon F Burns
Jhon F Burn juga tercatat dalam sejarah Pulitzer, sebagai wartawan yang meraih penghargaan itu lebih dari satu kali. Laporannya tentang konflik dan kerusakan akibat perang di Bosnia, berbuah Pulitzer tahun 1993. Kemudian tahun 1997, Jhon Burn, kembali dapat Pulitzer atas liputannya tentang gerakan Taliban di Afganistan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H