Di perbatasan, kondisi memang masih tegang. Terlebih setelah terjadi kasus pembunuhan tiga orang petani yang dipenggal di pegunungan. Diduga, kelompok Santoso pelakunya. Warga pun makin takut.
"Masih tegang mas. Di sana kan penduduknya, warga transmigran dari Bali dan Bugis. Sekarang, kebun kakao, banyak yang tak terurus. Itu karena teroris. Walau polisi kasih jaminan, mereka tak berani. Karena sudah ada yang dipenggal di atas, tiga orang,"tutur Misbah.
Di Palu, saya juga sempat mengobrol dengan Kepala Satpol PP Sulawesi Tengah, Muchlis. Menurut Muchlis, gangguan keamanan hanya terjadi di pinggiran. Sementara di pusat kota Poso atau Parigi Moutong, relatif aman.
"Operasi mereka itu di pegunungan, di kota Poso atau Parigi Moutong aman-aman saja. Hanya saja, para petani sekarang takut ke kebun," kata Muchlis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H