Mohon tunggu...
Kang Jenggot
Kang Jenggot Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

Hanya orang sangat biasa saja. Karyawan biasa, tinggal di Depok, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Membunuh" Dahlan?

15 April 2012   02:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:36 1475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dahlan tak perlu memesan lembaga survei untuk membengkakan popularitasnya. Cukup sekali, dua kali gebrakan pamornya melonjak. Tentu itu kabar buruk, menurut saya bagi ketua partai. Maka, sepertinya Dahlan diupayakan agar tidak terus membesar. Caranya tak ada lain, jalur Dahlan membangun popularitas harus diamputasi.

Maka menurut saya, interpelasi tak lebih sebagai cara menghadang Dahlan agar tak leluasa lagi menari di panggungnya. Panggung bagi Dahlan pun coba dipreteli lewat cara politik. Dan, cara itu paling masuk akal, karena Dahlan tak punya partai.

Akankah interpelasi bisa 'membunuh' Dahlan? Saya sendiri menunggu babak selanjutnya dari itu. Minimal ingin tahu, bagaimana cara Dahlan menghadapi itu.

Kawan saya seorang wartawan senior berujar," Kita lihat, hitung-hitung pemanasan bagi Dahlan menghadapi parlemen (partai-red)".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun