Sidang Kabinet yang dihadiri dan/atau dipimpin oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden. Dalam sidng itu para Menteri memaparkan kinerja satu per satu.
Presiden mendengarkan,setelah selesai pemaparan kinerja para Menteri. Presiden mengajukan dua pertanyaan pada para Menteri satu persatu:
Pertanyaan pertama,
“apakah hanya itu kemampuanmu?”
Biasanya, pertanyaan ini menghasilkan dua jawaban, ya atau tidak.
Jika jawabannya ya, maka beliau akan menanyakan pertanyaan kedua;
“Apakah Anda pantas untuk jabatan ini?”
Hmmmm …
Jika jawabannya tidak, maka pertanyaan keduanya adalah
“mengapa Anda tampil tanpa kemampuan terbaikmu?”
Wahai para Menteri ,“apakah hanya itu kemampuanmu?” Mengapa rakyat masih banyak yang miskin,Jaminan kesehatan kurang,banyak tidak punya rumah,jalan-jalan macet,banjir,kekeringan, dll
“Apakah Anda pantas untuk jabatan ini?”
Para menteripun TIDAK ADA yang menjawab,Sebab pertanyaan itu TIDAK PERNAH diajukan presiden. He he he,tersenyumlah para menteri.
sebab klo dua pertanyaan itu diajukan,maka pertanyaan itu juga bakal jadi alat untuk bertanya kepada presiden juga oleh anggota DPR partai politik yang punya menteri di kabinet.
Nah lho.....!! akan menjadi senjata makan tuan bagi presiden.ya...sebaiknya 2 pertanyaan itu di hilangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H