Oleh sebab itulah, orang-orang yang beriman manakala berpuasa mereka akan senantiasa menjaga kejujuran perilakunya. Mulai dari ketulusan komitmen mereka untuk berniat puasa, melaksanakan puasanya dengan sungguh-sungguh untuk mendapat ridha Allah, hingga melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan keutamaan ibadah puasa tersebut di sisi Allah.
Dengan adanya ragam ikhtiar inilah yang barangkali kelak juga akan menuntun langkah-langkah mereka menuju manusia yang paripurna (ahsanu taqwiim), yakni sebagai pribadi yang dicintai oleh Allah dengan predikat orang-orang yang bertaqwa memiliki yang sesungguhnya di sisi Allah SWT. Wallahu a'lam. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H