Bentuk kesadaran diri semacam inilah yang kemudian juga akan mengakar di dalam hati kita untuk membentuk kemurnian niat kita ketika beramal shalih yang semata-mata kita tujukan untuk mengharap ridha Allah SWT.Â
Adanya niat yang murni ini kelak juga akan melahirkan ketulusan dan keikhlasan kita dalam melakukan apa saja. Melalui keikhlasan ini pun kita akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dari ragam godaan iblis dan bala tentaranya.
Sebab iblis maupun sekutunya tidak memiliki daya sedikit pun terhadap siapa saja yang Allah anugerahkan keikhlasan pada diri mereka.Â
Hal ini sebagaimana diterangkan dalam QS Shad ayat 82-83 berikut:
"Iblis menjawab, 'Demi kekuasaan Engkau (ya Allah), aku (iblis) akan menyesatkan mereka (anak Adam) semuanya. Kecuali para hamba-Mu yang (Engkau anugerahkan) keikhlasan di antara mereka.'"
Dan sebagai pungkasan, marilah kita senantiasa mengevaluasi dan menata niat kita pada saat hendak mengerjakan apa saja, agar kelak kita termasuk dalam golongan orang yang beruntung sebab adanya ridha Allah yang menyertai kita.
Semoga Allah SWT senantiasa membimbing hati dan setiap langkah kita, sehingga apa saja yang kita kerjakan senantiasa terarah untuk mendapatkan ridha dari-Nya. Amiin YRA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H