Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berguru pada Budaya Indonesia

4 Juni 2023   13:30 Diperbarui: 4 Juni 2023   18:01 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: madrosah sunnah via unsplash

"Bisakah kau menunjukkan keadaan negeriku di masa depan?" Pintaku setelah lekas paham dengan maksud ucapannya.

"Apakah maksud Tuan, Indonesia?" ia bertanya menegaskan.

"Benar, negeri dan tumpah darahku, Indonesia."

"Baik. Mengenai negeri yang Tuan maksud barangkali nanti akan berganti nama. Akan tetapi, secara tata letak kurang lebih ia tidak akan berbeda."

Aku mafhum mengenai pergantian nama ini. Sebab konon sebentar lagi negeri ini pun akan berganti nama dengan Nusantara. Namun, bagiku pergantian nama ini tidaklah terlalu penting. Sebab yang utama adalah aku bisa tahu tentang keadaannya di masa depan.

"Baiklah, kalau begitu." Tanggapku kemudian.

"Kapan saja sekiranya Tuan sudah siap, silakan."

"Sekarang pun aku siap." Jawabku sambil membisikkan nama Tuhan di dalam hati.

"Baik. Mohon pejamkan mata Tuan barang sejenak."

Aku memejamkan mata, persis sebagaimana pintanya.

"Sekarang, silakan membuka mata Tuan." Ujarnya beberapa saat kemudian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun