Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengelola Risiko Penurunan Nilai Mata Uang

22 Mei 2021   10:43 Diperbarui: 29 Mei 2021   10:03 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengelola aset dari risiko inflasi (accurate.id)

Kiranya dua pertanyaan mendasar inilah yang patut dipertimbangkan sebelum perusahaan memutuskan menggunakan aset mereka untuk tujuan tersebut. 

Selain itu, hal lain yang sepatutnya dicermati oleh perusahaan maupun pemilik modal berkait dengan rencana penggunaan aset tersebut adalah situasi perekonomian yang seringkali berubah di luar dugaan sebelumnya. Sehingga, jika mereka tak memiliki kesiapan untuk mengantisipasi perubahan tersebut dikhawatirkan mereka akan menemui hal-hal yang tidak diinginkan berkait dengan situasi keuangan tersebut di masa depan.

Kedua, Mendiversifikasi risiko melalui portofolio aset

Pada saat seseorang atau perusahaan memiliki sejumlah aset yang jumlahnya lebih dari cukup, ada baiknya aset tersebut dipisah dalam beberapa kategori, yakni aset lancar, tabungan maupun investasi. Dengan adanya pemisahan aset ini diharap mereka akan mampu menyeimbangkan aset yang digunakan untuk kebutuhan operasional harian maupun aset yang digunakan untuk mengimbangi perubahan nilai mata uang.

Pada praktiknya, diversifikasi risiko atas aset ini dapat diterapkan pada pendapatan perusahaan yang diperoleh pada periode tertentu. Setelah pendapatan atau keuntungan itu sebagiannya dibagikan kepada para pemilik modal, maka sisa dari keuntungan itulah yang ada dapat mereka tahan atau mereka simpan dalam wujud aset yang relatif tenang atau aman nilainya.

Misalnya saja, laba yang ditahan tersebut dikonversikan dalam bentuk emas yang nilainya relatif anteng bahkan cenderung meningkat dari waktu ke waktu seiring berubahnya harga emas dunia dan nilai dolar.

Strategi ini biasa disebut dengan strategi lindung nilai mata uang (hedging) pada perusahaan dimana tujuannya adalah untuk mengantisipasi perubahan nilai mata uang domestik yang nilainya cenderung melemah jika dibandingkan dengan valuta asing (dolar) pada periode yang akan datang.

Ketiga, Menimbang risiko keuangan dengan potensi tingkat keuntungan yang akan diperoleh

Selain mengamankan aset dalam bentuk simpanan dengan strategi lindung nilai (hedging) pada poin kedua di atas, ada baiknya pula pemilik modal maupun pengelola usaha mencoba menggunakan aset mereka untuk tujuan investasi yang produktif dan aman. Misalnya saja, aset tersebut dipergunakan untuk pembelian mesin produksi maupun pembelian aset properti (tanah).

Dengan menerapkan strategi ini diharap perusahaan akan berpeluang mendapat tambahan keuntungan dari kegiatan produksi maupun perubahan nilai aset properti yang cenderung meningkat.

Akan tetapi, untuk menerapkan strategi tersebut tentu juga harus dibarengi dengan pertimbangan yang cermat dan matang berkait potensi untung rugi yang akan diperoleh. Adapun diantara cara yang biasa digunakan untuk mempertimbangkan kemungkinan untung rugi tersebut adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun