Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Memberi Maaf Sebelum Diminta

13 Mei 2021   02:17 Diperbarui: 13 Mei 2021   02:34 1291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita mengetahui bahwa Allah SWT merupakan Dzat Yang Maha Mengampuni kesalahan-kesalahan para hamba-Nya dan sepatutnya kita juga memahami bahwa sifat yang mulia ini juga sangat potensial terdapat pada diri kita. Sehingga kita pun akan merasa begitu ringan hati manakala diminta untuk memberikan maaf oleh sesama kita.

Begitu ringannya hati kita untuk memaafkan kesalahan orang lain itu bahkan mungkin saja kita sudah dapat melakukannya sebelum pihak yang bersalah itu bersua dengan kita untuk memohon maaf.

Hal ini dapat terjadi lantaran sebelumnya kita telah menyadari bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang memiliki sifat 'afuww atau Dzat Yang Maha Pemberi Maaf.

Oleh sebab itu, maka sebagai hamba-Nya tentu merupakan sebuah kemuliaan tersendiri bagi kita manakala kita dapat meniru sifat memberi maaf yang Allah miliki itu.

Adapun bentuk kemuliaan yang akan diperoleh seseorang yang gemar memberikan maaf kepada pihak lain itu adalah ia akan semakin dapat mendekatkan dirinya pada derajat ketaqwaan.

Dengan adanya keutamaan pada sikap mau memberikan maaf tersebut maka sudah selayaknya jika hal ini kemudian menjadi alasan yang sangat tepat bagi kita untuk mudah memaafkan siapa saja bahkan sebelum mereka sempat untuk memintanya.

Dan akhirnya, pada hari raya Idul Fitri ini marilah kita senantiasa berharap dan berikhtiar untuk memperoleh kembali kesucian pada diri kita dengan cara saling memaafkan dosa dan kesalahan diantara sesama kita. Dan marilah tradisi mulia untuk dapat saling memaafkan ini tetap kita pelihara pada waktu-waktu yang lainnya. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun