Namun sebaliknya, jika seorang penulis itu belum merasa cukup puas dengan raihan yang diharapkannya selama ini, maka sudilah kiranya saran saya ini dijadikan sebagai pertimbangan untuk memperbaiki tulisan.Â
Sehingga pernyataan ketiga ini bisa saja kemudian akan berbalik menodong ke arah angan-angan mereka sendiri, apakah kira-kira mereka akan mampu untuk memenuhi hasrat pengetahuan dari para pembacanya dengan proses penyuntingan yang telah mereka lalui sebelumnya?Â
Jika ia merasa belum mampu memenuhinya, maka sepatutnya ia mengambil langkah penyuntingan berkali-kali sambil mengira di setiap suntingannya, apakah sudah sesuai antara pesan yang tersaji itu dengan kebutuhan pembaca yang akan melahapnya.
Dengan demikian, berangkat dari keraguan inilah akan terlahir motivasi bagi si penulis untuk mengarungi proses kepenulisannya itu dengan pandangan yang lebih jeli saat menjajaki kebutuhan pembacanya, yakni melalui proses penyuntingan.Â
Mereka tak akan lagi segan dalam mengulangi proses penyuntingan atas karyanya itu, sehingga para pembaca pun akan terpenuhi gairah pengetahuannya melalui tulisan yang telah mereka suguhkan. [mam]