"Jiaaaaa, kalah pagi sama si Babe," ledek satpam
"Hah? Pak Topo Udah ngacir lagi aja?"
dokpri
"Pantas beliau jadi orang besar," bisik saya kagum tak henti-henti.
Dan sepantasnya bangsa ini pun kehilangan putra terbaiknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!