Mohon tunggu...
Taryadi Sum
Taryadi Sum Mohon Tunggu... Insinyur - Taryadi Saja

Asal dari Sumedang, sekolah di Bandung, tinggal di Bogor dan kerja di Jakarta. Sampai sekarang masih penggemar Tahu Sumedang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

6 Hari Perjalanan Darat Demi Sisa Rupiah (Bagian Keempat-Tamat)

20 November 2017   08:18 Diperbarui: 20 November 2017   08:36 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya berusaha complain ke pemilik dengan alasan bahwa agama saya  mengharamkan mengurangi timbangan pada jual beli dan saya sebagai manajer pasti dapat andil dosanya. Sang pemilik yang kebetulan berbeda agama menjawab "gimana lagi, kalau gak begini, bisnis tak akan untung".  

Akhirnya  via telepon saya sampaikan juga pada istri tentang hal tersebut, terutama karena kekhawatiran  rezeki yang diterima dari gaji menjadi tidak halal.  Istri saya memintas saya untuk  pulang meninggalkan pekerjaan itu dan tidak usah khawatir dengan rezeki berikutnya meski akan segera menghadapi kelahiran anak pertama kami.  Ia memotivasi saya bahwa Allah akan segera memberi jalan lain yang lebih baik untuk ummatnya yang berani meninggalkan kemudharatan.  

Itu yang menyebabkan saya berani pulang tanpa membawa uang banyak setelah meninggalkan istri selama dua bulan di rumah mertua.

(Tamat)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun