Â
Kurikulum yang dipakai untuk kelas 1 dan kelas 4 memakai kurikulum merdeka, sedangkan untuk kelas 2, kelas 3, kelas 5 dan kelas 6 masih memakai kurikulum tiga belas (kurtilas). Di SDN Mulyajaya III dari mulai kelas 1 sampai dengan kelas 6 total keseluruhan jumlah murid SDN Mulyajaya III sebanyak  94 siswa.
Saat kami melaksanakan KKN Di SDN Mulyajaya III, kami tertarik dalam pengembangan Pendidikan Jasmani. Ketika Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar  dapat terselenggara dan terorganisir dengan baik, maka Pendidikan Jasmani akan dapat memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani yang harmonis baik dalam rangka menyiapkan peserta didik secara fisiologis yang berguna untuk meningkatkan kemantapan jasmani dan rohani dalam mengembangkan kemampuan serta kepribadian yang sangat besar pengaruhnya terhadap penyusaian diri didalam lingkungannya.Â
Sebagaimana Syarifuddin (1992, hal. 4) mengemukakan bahwa : Apabila program pendidikan  jasmani yang diterapkan di SD dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya  dengan diarahkan, dibimbing, dan dikembangkan secara wajar, maka Pendidikan Jasmani merupakan bagian yang sangat penting bagi kehidupan peserta didik dan akan sangat berarti, serta bermanfaat dalam pendidikan. Pendidikan Jasmani merupakan sarana yang sangat ampuh untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan.
Â
Beberapa tujuan Pendidikan Jasmani adalah pengembangan kognitif, pengembangan afektif, dan pengembangan psikomotor. Adapun tujuan Pendidikan Jasmani menurut Mahendra (2012, hal.10) adalah :
Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan aktivitas jasmani, perkembangan estetika, dan perkembangan kerampilan sosial.
Mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk menguasai keterampilan gerak dasar yang akan mendorong partisipasinya dalam aneka aktivitas jasmani.
Memperoleh dan mempertahankan derajat kebugaran jasmani yang optimal untuk menjelaskan tugas sehari-hari secara efisien dan terkendali.