Mohon tunggu...
Kang Insan
Kang Insan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

God created men in order to tell stories

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Laki-laki yang Memancing Rembulan

15 Juli 2015   20:47 Diperbarui: 16 Februari 2017   13:45 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Mau ke mana, Mat?” tanya seorang tetangganya yang berpapasan dengannya.

“Mancing,” jawab Mat tenang. Ia terus berjalan ke arah rawa.

“Hah!? Mancing?! Maaaat, bukankah di rawa itu sudah tidak ada lagi ikannya?” teriak tetangganya. Kaget sekaligus merasa aneh dengan Mat. Mat telah jauh melangkah.

Mat diam saja. Ia terus berjalan. Di atas bulan sepotong mengiringi langkahnya.

Paginya, sebelum matahari terbit dengan sempurna, tetangga itu bertemu dengan Mat yang baru saja pulang mancing dari rawa.

“Mat, dapat ikannya?” tanya pada Mat.

“Ikan? Maaf, aku tidak memancing ikan,” jawab Mat, “ini aku dapat satu.”

“Kalau bukan memancing ikan, apa yang kamu dapatkan, Mat?”

“Rembulan. Semalam aku memancing rembulan.”

“Kamu gila, Mat!”

“Aku tidak gila. Aku benar-benar memancing rembulan. Di dalam bumbungku ini, ada satu rembulan.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun