“Apaaaaaa!?” Kepalaku mulai terasa pusing.
“Iya, aku Nam…. Dulu aku memintamu menikah denganku, bukan?”
Lalu, aku pun ambruk. Tak ingat apa pun.
[bersambung]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!