Mohon tunggu...
Kang Insan
Kang Insan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

God created men in order to tell stories

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Padahal, Aku Sangat Suka Pelangi! (2)

8 Juli 2015   06:24 Diperbarui: 16 Februari 2017   13:54 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Aku bergegas menemuinya. Pakaian dan tubuhnya basah. Ketika sampai di depannya, ia tersenyum, “Lihat ke langit! Tuh, ada pelangi!” Ia menunjuk pelangi yang melengkung di arah barat.

“Apaaa!? Pelangiiii???” aku terkejut ternyata yang dia maksud adalah pelangi beneran, bukan Pelangi dirinya. Seketika wajahku memucat, aku ingat larangan untuk melihat pelangi. Aku ingin berlari masuk kembali ke dalam rumah. Tapi, Pelangi secepat kilat memegang pergelangan tanganku.

“Kenapa?” tanyanya. Pergelangan tanganku masih dipegangnya erat.

“Aku dilarang melihat pelangi,” jawabku.

“Siapa yang melarangmu?”

“Tetua.”

“Kenapa?”

“Nanti aku gila!”

“Seperti Nam, ya?” Pelangi tersenyum.

“Iya. Haaah!? Kamu tahu Nam?” Aku terkejut dan kaget.

“Tentu saja aku tahu Nam. Sebab, aku adalah Nam.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun