Kematian menemuiku
pada sebuah malam ketika rembulan muram
saat satu embun yang disayangi menetes jatuh ke bumi
dia tak bertanya apa-apa
langsung memegang tanganku, lalu mengajakku pergi
di satu tempat--entah di mana
ditunjukkannya padaku selembar kertas
yang dulu kurobek-robek itu
sekarang dibingkai bertuliskan sebuah puisi
"Maaf, ternyata engkau betul, ini sebuah puisi," katanya
Kematian meninggalkanku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!