Gubuk reot terdiam
Ratusan jiwa lari berpencar
Aku?
Aku ternyata seorang aktivis yang gagal menembus birokrasi sulit dan panjang, menyodorkan proposal penyelamatan lingkungan, berusaha menjadi jembatan antara masyarakat adat dan kekuatan modal. Dan kini terjebak di hutan, hujan, gelap, banjir, longsor dan lolong minta tolong manusia menghadapi kemarahan alam.
Air banjir bercampur lumpur dan delondongan kayu mengepung tubuhku
Menenggelamkan dadaku, hingga akhirnya mengubur seluruh badan dan harapan
"Maafkan aku, alamku"
"Maafkan aku, masyarakat pedalaman"
"Maafkan aku, bukit indah yang hari ini di penuhi kemarahan"
Hanya sebatas ini kemampuanku menyuarakan pelestarian alam
#####