Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Banyak Kisah

14 April 2022   18:34 Diperbarui: 14 April 2022   19:29 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak kisah tumpah di atas meja, tumpukan profosal mempengaruhi sudut pandang, Ada air mata, kisah cinta, sengketa tuan tanah dan budaknya, bahkan kisah konflik otak kiri dan nuraninya. Semua berserakan begitu saja,

Di tingkahi asap rokok memabukan, di selingi kriuk kacang goreng pengusir kebosanan, satu persatu kisah di lempar kepemakaman. tanpa iba , tanpa upacara, tanpa iringan doa. Bahkan aroma duka kalah pamor dengan cekikikan cicak rumah.

Kisahku, kisahmu, kisah kita semua, tak lebih berharga dari coretan kisah picisan. hanya lembaran usang pengganggu pemandangan.

Kapan kisah kita mempunyai nilai tambah?

Kapan kegelisahan hati kita di anggap jerit putus asa?

Kapan?

######

Baganbatu, April 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun