Ramadhan sudah sampai di penghujung, insyaallah besok kita merayakan hari raya idul fitri. Tapi bagi kita di Indonesia, lebaran tampaknya lebih ngetop untuk menyebut hari raya idul fitri.
Ada mudik lebaran, kue lebaran, baju lebaran, thr lebaran, dan lain lain istilah yang mengiringi hari raya lebaran. Tentu sangat jarang kita jumpai ada orang menyebut mudik hari raya idul fitri, kue idul fitri, baju idul fitri, dan lain sebagainya.
Lalu apa makna "lebaran" yang bisa saya pahami maknanya?
1) lebarkan hati dan perasaan
lebaran adalah saat kita lebarkan hati,lebarkan perasaan,lebarkan jiwa untuk meminta maaf dan memaafkan segala kesalahan dan kehilapan selama ini. Semua rasa dendam, benci, kecurangan,kesalahan harus dicairkan dengan saling bermaaf-maafan.
2) Lebarkan tangan
Dengan kelebihan materi yang kita punya, saat lebaran adalah saat yang tepat untuk membuktikan tanda syukur kita kepada tuhan atas segala limpahan rezeki dan karunianya.
Maka celakalah kita bila di hari lebaran kita justru berfoya-foya memperturutkan hawa nafsu semata.makna lebaran sebagai hari membuka lebar lebar kasih sayang untuk membantu sesama, akan kehilangan keagunganya.
3) Lebarkan silaturahim
Mungkin inilah yang jadi alasan utama mengapa banyak orang yang antusias untuk mudik kekampung halaman di hari lebaran. Di samping melepas rindu kepada keluarga dan handai taulan, mudik juga bisa di jadikan ajang mempererat silatutahim antar sesama.
4) Lebarkan kasih sayang dan kedamaian
Apapun perbedaan yang ada pada kita, seharusnya bisa lebur di hari lebaran. Maka lebaran yang menentramkan, membahagiakan, mendamaikan, menyatukan, akan menjadi lebaran yang spesial bagi semua orang.
Salam lebaran bermutu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H