Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ijtimak Ulama ke-3 untuk Siapa?

2 Mei 2019   09:31 Diperbarui: 2 Mei 2019   09:31 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila ada yang beralasan itu adalah bagian dari strategi politik,tapi harus di ingat bahwa Prabowo itu capres hasil ijtimak ulama.artinya beliau itu maju sebagai capres karena dukungan ulama,arahan ulama,mengapa tidak ada yang mengingatkan ketika beliau mengaku menang secara sepihak yang menurut adab dan aqidah islam sangat tidak pantas.

Secara pribadi saya malah sangat sependapat dengan ustadz Haikal Hassan,yang menyarankan kepada forum untuk sowan dan siaturahim kepada kiai Ma'ruf Amin.

Ustadz Haikal Hassan.foto : zunita/detikcom
Ustadz Haikal Hassan.foto : zunita/detikcom

Inilah bentuk kehati hatian yang seharusnya di kedepankan,melakukan tabbayun kepada semua pihak agar data dan berita sebagai dasar keputusan bisa seimbang dan jauh dari fitnah.tentu kita masih ingat dengan pilpres 2014 ketika pihak Prabowo mengaku punya data data kecurangan bergunung gunung,tetapi ketika hendak di uji di Mk ternyata buktinya nihil.

Sekali lagi kepada almukarom para ulama panutan ummat,janganlah membuat hidup kami yang di bawah ini di cekam ketakutan dan saling curiga,bila ada kecurangan mengapa tidak melaui jalur yang sah menurut undang undang,janganlah memutuskan sesuatu sebelum di buktikan mahkama yang berwenang.

Mudah mudahan ramadhan yang sebentar lagi tiba mampu mengikis habis sifat tamak kita akan kuasa dunia,dan kita semua di beri hidayah mampu menjaga persatuan ummat dan bangsa.

ya ALLAH lindungilah bangsa ini dari berbuat kerusakan akibat rasa tamak dan haus tahta dunia.dan berilah kami petunjukMU,agar hati dan jiwa yang membeku mampu cair kembali menerima kebenaran.kami lelah ya ALLAH melihat elit kami yang sibuk berebut kursi kekuasaan.janganlah engkau binasakan bangsa kami tersebab kesombongan hati kami.amin.

    salam kang marakara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun