Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kabar Rindu dari Pluto

19 April 2019   07:32 Diperbarui: 19 April 2019   07:47 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersama juluran lidah panas matahari, kau sampaikan kabar rindumu.segumpal rindu kau titipkan pada butiran debu andromeda. melintasi ruang dan waktu,menempuh jutaan tahun cahaya, rindumu kini ada di pangkuanku

Seperti kilatan cahaya petir yang sesekali menjenguk hatiku,kabar rindumu menumbuk ujung terdalam rasa kehilanganku.asteroid asteroid seperti menari nari menghibur malam malam sepi,tatkala makhluk makhluk malam menyanyikan lagu kesendirian

Tangan kecilku seperti tak mampu menjangkaumu,bahkan eksosfer menolak kasar ketika ku memohon ijin menjenguk sepimu. pada aurora aku titip pesan, pada phobos ku sematkan harapan, semoga sepimu hanya sebentar,semoga rindumu segera terbayar.

Biarlah ku tunggu komet halley melintas bumi, biarlah harus ku tunggu tuju puluh enam tahun lagi. rindumu pasti telah mengering,sepimu mungkin akan membeku.bersama setitik embun ku bawa dari bumi,kan ku hidupkan hatimu yang telah mati

Bagan batu 19 april 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun