Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Habis Mencoblos, Silaturahim Antarsesama

17 April 2019   07:40 Diperbarui: 17 April 2019   13:14 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambil bersiap siap menuju TPS untuk melakukan pencoblosan,berbekal pilihan yang sudah di godok matang matang,mari kita bulatkan tekat untuk menjadi pelaku sejarah.menunaikan darma bakti untuk ibu pertiwi.

Setelah kampanye yang melelahkan,saatnya kita melupakan segalah perbedaan.kau ,aku,mereka,adalah satu nusa satu bangsa.beda pilihan bukan penghalang,beda pilihan bukan sekat yang harus memisahkan.

Buang jauh jauh segala perbedaan,sambut kembali harapan baru setelah pencoblosan.senyum ramah untuk semua,tanpa perlu di ingat lagi nomor berapa yang di coblosnya.keluar dari bilik suara,yakinlah kita semua adalah sama.

Silaturahim setelah pencoblosan?

mengapa tidak,yang muda mendatangi yang tua,anak mendatangi orang tua,murid mendatangi gurunya,tetangga mendatangi sebelah rumahnya.kita jalin kembali rasa persaudaraan yang sempat renggang selama kampanye,kita ikat lagi hubungan yang hampir putus karena politik.

Tak perlu menunggu hari esok,agar luka di hati segera terobati.saya yakin kita semua pasti merindukan suasana damai,mesrah,bahagia,seperti sedia kala.

Salam pemilu damai.

#serial tulisan sampah.

Ditulis sambil mengumpulkan niat untuk silaturahim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun