Mohon tunggu...
M Kanedi
M Kanedi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hanya sebutir debu semesta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rakyat Kecil Lebih Banyak yang Korup

15 Desember 2011   10:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:14 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nelayan

ØSeorang nelayan operator bagan (alat tangkap menggunakan lampu penarik ikan dengan jarring vertikal) seharusnya menyetorkan hasil tangkapannya kepada pemilik bagan, hasil penjualan dibagi menurut kesepakatan. Nah, operator nakal sudah menjual sebagian hasil tangkapan di tengah laut/perjalanan pulang, tinggallah sang majikan dongkol dengan sisa ”jarahan”yang harus dibagi lagi dengan si operator.

Pedagang kecil

ØDi warung-warung di sekitar tempat tinggal saya, yang namanya gula pasir tidak ada yang beratnya sesuai dengan janji: janji satu kg ternyata hanya 900g, 250g ternyata hanya 200 g.

ØMasih di kota tempat saya tinggal,penjual buah-buahan seringkali bikin kecewa. Buah duku misalnya dipajang sedeimikian rupa sehingga sangat menggiurkan, di lapisan paling atas semuanya berukuran besar dan manis ketika dicicipi, karena memang asli duku komering. Tetapianehnya ketika sampai di rumah kok lebih dari separuh berasa sedikit asam. Ah ha..rupanya yang asam-asam itu di taruh di bagian bawah, sewaktu akan menimbang yang dibawah inilah yang disodok si penjual.

Pertanyaan:Seandainya orang-orang dalam contoh kasus di atas menjadi Bupati, Gubernur, atau Direktur BUMN, apa kira-kira perbutan (korup) yang akan dilakukannya? Akan seberapa banyak korbannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun