Mohon tunggu...
M Kanedi
M Kanedi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hanya sebutir debu semesta

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Virus ISIS Lebih Berbahaya dari Virus Ebola

2 Agustus 2014   08:21 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:37 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Meskipun begitu, dalam sejarahnya Ebola lebih banyak berjangkit di Afrika ketimbang negeri-negeri tropis lainnya. Artinya, kita tidak perlu terlalu panik menyikapi pemberitaan wabah Ebola di Afrika sekarang ini, kecuali bagi mereka yang pernah dan sering melancong ke benua hitam tersebut.

Jika dibandingkan dengan ISIS kecepatan dan jangkauan penularan virus Ebola juga tidak ada apa-apanya.  Ebola butuh waktu dua hari hingga tiga mingguan untuk menimbulkan gejala kesakitan pada orang yang tertular, tetapi ISIS hanya butuh waktu menit hingga jam saja untuk mengendap di benak para simpatisannya.

Bayangkan, hanya dalam hitungan menit sejak diunggah ke internet, paham dan gagasan (ideologi) ISIS bisa menjangkiti otak jutaan orang di seluruh dunia. Di Indonesia, efeknya sudah kita saksikan dimana ratusan orang bisa dikumpulkan dengan mudah  di Kampus II UIN Jakarta hanya dalam hitungan hari pasca beredarnya video “Join the Ranks”. Di sana (konon) mereka rela dibai’at untuk mendukung gerakan ISIS.

Kehebatan daya tular ‘virus’ ISIS di Indonesia mungkin belum seberapa jika dibandingkan dengan keberhasilannya di Inggris, dimana sedikitnya 1500 jihadist dari negeri Pangeran Charles berhasil direkrut dan ikut berjuang bersama ISIS dengan slogan "There is no life whitout jihad".

So, sebagai warga bangsa Indonesia mana yang lebih penting kita cermati, Ebola Virus Disease atau ISIS?

Salam Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun