Dijamin maknyusss... (dok. pribadi)
Sebagai warga Purbalingga, terus terang saja saya cukup malu karena baru kemarin merasakan nikmatnya salah satu jenis kuliner lezat itu.
Namanya adalah Soto So. Sajian makanan khas daerah “panginyongan” ini sebenarnya tak beda jauh dengan soto ala Banyumasan lainnya. Namun karena sang penjual membuat racikan yang lebih “berani” dan menambahkan semangkuk so (daun melinjo) rebusan – yang disajikan terpisah, maka lidah penikmatnya dijamin akan merasakan sensasi kelezatan yang berbeda.
Semangkuk soto yang disajikan panas-panas itu diisi dengan bahan-bahan utama antara lain kepingan krupuk canthir yang terbuat dari tepung singkong, potongan daging, potongan babat, potongan ketupat, lalu disiram dengan kuah berbumbu rempah segar. Tambahkan saja sambal kacang seperlunya untuk kemudian diaduk sampai rata. Nah, begitu “adukan” sudah siap disantap, maka segera saja gigit dua atau tiga helai daun so dan kunyahlah bersamaan dengan sesuap soto siap santap tadi. Rasanya, mmmm… lezat tiada terkira!!!!
Pengen nyicip?
Begitu Anda sampai di kelurahan Bojong, kecamatan Purbalingga, kira-kira lima kilometer selatan kota Purbalingga, pertama-tama Anda harus mencari posisi kantor kelurahan yang letaknya di sebelah barat jalan raya Purbalingga – Banjarnegara. Di sebelah utara kantor kelurahan tersebut terdapat jalan ke arah barat dan warung Soto So ini kurang lebih hanya 100 meter dari jalan raya.
Selamat icip-icip!
Warung Soto So Bu Slamet, Bojong, Purbalingga (dok. pribadi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H