Mohon tunggu...
KANA KURNIAWAN
KANA KURNIAWAN Mohon Tunggu... Penulis - Ketua Umum PP Pemuda PUI, Direktur Mataram Institut

menulis adalah berbagi sekaligus mencerahkan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kontekstualisasi Pesan Caknur

24 September 2021   09:22 Diperbarui: 24 September 2021   09:28 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang, tahun 2021 apakah keindonesiaan kita masih sama dengan 1993?. Tentu saja berbeda jauh. Peristiwa yang mewarnai perjalan bangsa dari kerusuhan 27 Juli 1996, gerakan reformasi mahasiswa yang puncaknya pelengseran Soeharto pada 21 Mei 1998 telah banyak merubah identitas keindonesiaan. Cita-cita reformasi mahasiswa secara langsung atau tidak, menggugah kerja kolektif bangsa, membebaskan dari cengkraman Soeharto sebagai biang kemunduran negara. Maka mucul tuntutan reformasi: mengadili Soeharto beserta kroni-kroninya, amandemen UUD 1945, hapus dwifungsi ABRI, otonomi daerah seluasnya, tegakkan supremasi hukum dan pemerintah bebas dari KKN.

Dari sekian banyak tuntutan, penegakan hukum dan HAM yang masih terlihat tebang pilih. Jurang keadilan antara si rakyat lemah dan si kuat selalu muncul jadi warna runyamnya hukum. Begitupun korupsi yang tidak pernah surut, malah semakin massif dan canggih polanya. KPK yang diharapkan jadi panglima tidak kuat berdiri tegak. Sempoyongan. Kekuatan lain jauh lebih canggih dari upaya melemahkan KPK lewat revisi UU KPK. Kembali ke soal keindonesiaan kita. Apa betul, kita masih sebagai bangsa imitasi tanpa kepribadian?. Jawab Caknur adalah perpaduan semangat kerakyatan, dihiasi ajaran Islam santun yang penuh kasih. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun