Orang Korea Selatan begitu takut pada orang Korea Utara, yang menembaki mereka. Tapi mereka juga takut pada tentara Amerika yang ikut membakar desa-desa mereka, demi alasan strategi.
Dan menjadi pewarta dalam kecamuk peperangan tentu penuh risiko. Meski sudah memakai tanda khusus agar mudah dikenali sebagai wartawan, tapi artileri atau bom dari serangan udara tak akan pilih-pilih korban. Siapa saja bisa terkena pecahan mortir atau peluru nyasar jika nekat sampai ke garis depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI