Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Penulis - Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Cerpen tentang Seorang Kawan

28 Oktober 2020   14:04 Diperbarui: 28 Oktober 2020   14:12 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya hampir tak percaya waktu mendengar kabar gembira itu. Secepat itukah? Sayangnya saya tak sempat mengucapkan selamat secara langsung. Bukan sebab korona, karena virus itu mungkin berkeliaran di jalan dan banyak orang telah menginjaknya mereka. Manusia tak hanya pakai desinfektan, tapi mereka menyerukan perlawanan dengan sepatu. Apaan sih?

Jika saya bisa membungkus sebuah hadiah, mungkin saya akan bikinkan sambal teri dan ayam goreng saja. Dia pasti sudah punya banyak bantal dan selimut. Saya juga tak ingat apa yang dia sukai, tapi saya pernah makan bersama dengan menu itu pada zaman dahulu kala...

Di sebuah momen yang tak pas, mungkin kita bisa bernostalgia. Atau setidaknya jika saya jadi tamu maka istrinya yang akan memasak untuk saya. Hitung-hitung mencicipi menu hariannya. Kalau saya bisa menebak, sebab saya masih terhitung masak-masak sendiri dan beli sayur-beli sayur sendiri. Jadi tak akan ada kejutan dalam menu makanan, kecuali bila saya pergi ke warteg.

Dan mungkin kebahagiaan itu akan makin lengkap, saat tiba-tiba saya dengar kabar lagi kalau dia sudah punya momongan. Berarti waktu sudah kian berlalu. Mungkin saya ingin memegang pipi bayi itu suatu saat. Sambil menebak, apakah dia mirip ayahnya? Ataukah mirip ibunya? Apakah dia akan tumbuh jadi humoris seperti kakeknya? Siapa tahu...

Yah... Kenapa cerita pendek ini tidak jadi cerpen yang pendek sekali? Saya juga tidak yakin apakah tulisan ini dibaca semua. Pokoknya asalkan kamu bahagia...

***

Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun