Jadi, Rob Hall sedang mempertaruhkan nyawa.
Perjalanan berangkat adalah perjalanan yang menantang. Aklimatisasi, dan melawan penyakit ketinggian. Belum lagi, banyak masalah lain. Menghadapi keganasan cuaca. Dan bertahan dibawah tekanan suhu normal. Oksigen di Everest lebih berarti dari uang yang dimiliki siapapun. Jadi, mendaki gunung gak sesederhana seperti yang banyak orang bayangkan.
Harus berburu dengan waktu. Bangun jam dua pagi dan mulai mendaki. Atau tidak sama sekali.
Yah... Manusia gak mungkin bermalam di puncak Everest bukan? Berlama-lama di atas puncak adalah "bunuh diri". Sebab perjalanan turun juga harus dipertimbangkan. Oksigen harus dipertimbangkan. Keselamatan harus dipertimbangkan.
Sebab kadang, perjalanan pulang, jauh lebih berat daripada saat kita berangkat.
Film Everest menyadarkan kita, bahwa betapa tak berdaya seorang manusia di alam lepas. Keangkuhan seakan sirna begitu saja. Sehebat apapun manusia, dia umpama remah-remah saat diterpa gejala alam.
Alam seakan memaksa memberikan pilihan kejam, antara bertahan dan terus berjuang mencapai puncak dengan mempertaruhkan nyawa, atau justru harus pulang dengan penuh kecewa.
Seperti apa kisahnya? Hmmm. Anda mungkin harus nonton sendiri. Sebab saya takut dikira ngasih spoiler... 😁
***
Terimakasih...
***