Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Penulis - Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Bagaimana Alam Bawah Sadar Memengaruhi Alam Sadar Kita?

4 Mei 2020   04:16 Diperbarui: 5 Mei 2020   04:17 6651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi alam bawah sadar. (sumber: istockphoto via kompas.com)

Yang terpenting menurut saya bukan hanya sekedar mencetak pribadi yang berpendidikan saja, tapi juga yang berkarakter. Bukankah salah satu niat baik pendidikan adalah menciptakan karakter yang berkualitas?

Mungkin disitulah mengapa ada perbedaan mendasar antara konsep ta'lim dan tarbiyah. Sebab dalam tarbiyah, ada pendidikan yang dipengaruhi oleh suasana lingkungan pula.

Guru menciptakan suasana yang baik, sehingga proses pendidikan tidak hanya berlangsung di kelas. Tapi bisa berlanjut dimana saja, kapan saja, asal masih dalam pengawasan. Entahlah...

***

Cara kita menilai sesuatu atau menyikapi masalah itulah yang ingin saya tekankan. Karena ini ada hubungannya dengan pembentukan alam bawah sadar. Sesuatu yang tadi di awal saya bahas sebagai hal yang "sulit dikendalikan".

Memangnya apakah ada orang yang bisa memaksa dirinya sendiri untuk bahagia tanpa alasan, atau sedih tanpa sebab?

Karena kita gak bisa mengendalikan kesedihan, atau bahkan kekecewaan dan emosi sepenuhnya, maka setidaknya kita mengendalikan lingkungan yang nantinya bisa mempengaruhi hal tersebut. Mengurangi melihat apa yang tidak perlu, dan membentuk atmosfer lingkungan yang bisa membawa ke arah kepribadian positif.

Sebab faktanya, banyak hal yang gak kita sadari ternyata bisa diam-diam mempengaruhi sikap seseorang. Yang sudah terbukti adalah arah tulisan, seperti dalam jurnal diatas. Atau hal lain mungkin seperti musik misalnya. Atau kartun dan film favorit. Tapi saya belum menemukan penelitian tentang itu.

Katanya ada resensi buku yang membahas permasalahan ini. Judulnya The Power of Habit. Buku tentang pengendalian diri, atau self control tulisan Charles Duhigg.

Tapi saya belum menemukan edisi digital bahasa Indonesianya. Baru ketemu yang edisi asli berbahasa Inggris. Sambil terbata-bata rasanya kalau harus membaca buku itu.

Ada sih, buku sejenis. Judulnya Atomic Habits, tulisan James Clear. Tapi judul yang pertama katanya lebih terkenal. Dan sekilas saya lebih tertarik dengan ide dari Charles Duhigg.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun