Mohon tunggu...
Pasha
Pasha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka hal-hal seputar linguistik, budaya, dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Stratifikasi Sosial Masyarakat Massenrempulu

23 Maret 2024   13:00 Diperbarui: 23 Maret 2024   13:03 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Adapun pemegang pelapisan sosial kelas menengah seperti halnya masa lalu, pelapisan sosial menengah saat ini dalam menjalankan perekonomian dari masyarakat, untuk masyarakat, dan oleh masyarakat, seperti pedagang, petani, pengrajin, dan lainnya. Namun bisa saja yang sebelumnya dikategorikan sebagai kelas menengah, kemudian berubah status kelas atas terjadi karena beberapa faktor seperti; pada perkawinan, sudah ada kekayaan, pendidikan yang tinggi, dan lainnya. Sehingga dari faktor tersebut timbulnya mobilitas sosial yang menaikkan posisi sosial seseorang.

Dan pelapisan sosial kelas bawah saat ini, walaupun sudah ada perubahan di masa lalu baik jenis, tipe, dan lainnya. Yang dulunya kelas sosial bawah masa lalu seperti budak, tahanan perang, dan orang-orang yang melanggar hukum adat. Telah mengalami perubahan jenis, tetapi masih relevan dengan saat ini di masyarakat Massenrempulu dalam pelapisan sosial terendah seperti; buruh, pengemis, pembantu, dan lainnya. Dikategorikan dalam kelas sosial bawah, salah satunya persoalan yang masih dibebani akan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Daftar Pustaka

Sritimuryati, S. (2013). Sejarah Enrekang. Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Pattinasarany, I. R. I. (2016). Stratifikasi dan mobilitas Sosial. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Palisuri, D., & Said, A. M. (2006). Sepenggal kisah dari Kabupaten Enrekang: Rekaman data arkeologi yang mengungkapkan jati diri Massenrempulu. (Sepenggal Kisah Dari Kab. Enrekang, 1-21).

Indriana, F. (2019). Mengenal Masyarakat Indonesia. Loka Aksara: Tangerang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun