Namun terkadang semua kemudahan ini malah menjadi beban berikutnya bagi para pelajar untuk menguasai skill yang secara nyata diperlukan dimasa sekarang. Tentu sudah seharusnya kemudahaan ini menjadi bagian utuh devices yang bisa menjadi transmitter tools bagi pertumbuhan dan perkembangan bahasa Inggris seseorang.
Mindset atau cara pandang yang salah menjadi sandungan paling banyak dalam kasus-kasus ini. Setidaknya tiga gambaran di atas mengenai mindset berbahasa Inggris harus segera diperbaiki. Sehingga pembelajar bisa lebih mudah dan cepat dalam menguasai bahasa asing ini.
Grammar, pronunciation, dan konsep dijelaskan dan menjelaskan menjadi top list dari kesulitan pelajar. Dengan demikian sudah sepatutnya mereka merevisi dan membuang jauh konsepsi yang salah mengenai ketiga obstacle tersebut.
Mereka harus masuk kepada mindset produktif bahwa semuanya bisa disimplifikasi menjadi bagian yang applikatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H